Lonjakan Kasus Covid-19 Kembali Terjadi, Kadis Kesehatan Tana Toraja Ingatkan Kewaspadaan

Menteri BUMN, Erick Thohir, menekankan pentingnya fokus pada sektor kesehatan di Indonesia. Untuk mewujudkan hal ini, BUMN bersiap membentuk sebuah holding rumah sakit, Pertamedika IHC. Hal ini dilakukan untuk memastikan adanya peningkatan yang signifikan di industri kesehatan. Erick juga menyoroti kekhawatiran akan banyaknya dana negara yang terkuras untuk perawatan di luar negeri serta kesadaran akan tingginya jumlah warga Indonesia yang mendapatkan perawatan di luar negeri. Hal ini memperlihatkan adanya kesenjangan akses terhadap pelayanan kesehatan.

Erick juga menekankan pentingnya jumlah dokter yang memadai untuk mendukung ketahanan kesehatan Indonesia. Dengan jumlah penduduk yang besar, kebutuhan akan tenaga medis menjadi krusial. Oleh karena itu, ia mengusulkan agar dokter-dokter Indonesia yang belajar di luar negeri dapat berkontribusi kembali ke tanah air. Seiring dengan peningkatan jumlah dokter, Erick berharap agar pelayanan kesehatan bisa merata di seluruh negeri, tidak hanya terpusat di perkotaan.

Selain peningkatan jumlah dokter, Erick juga menyoroti pentingnya peningkatan manajemen RS BUMN. Upaya ini dilakukan melalui kolaborasi dengan lembaga kesehatan terkemuka seperti Mayo Clinic dan kemitraan yang tengah digarap dengan Swire dari Hong Kong. Tujuannya adalah agar RS BUMN memiliki standar kualitas yang setara dengan rumah sakit swasta, menjadikan mereka kompetitif dan berkualitas tinggi di pasar kesehatan. Langkah-langkah ini diharapkan mampu mengurangi ketimpangan akses kesehatan antara perkotaan dan pedesaan serta meningkatkan standar pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia.