Nextcloud dan Ionos Siapkan Saingan Baru untuk Microsoft Office Buatan Jerman

Perusahaan perangkat lunak asal Jerman, Nextcloud, bekerja sama dengan penyedia layanan web hosting Ionos untuk mengembangkan aplikasi perkantoran berbasis cloud. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan alternatif yang patuh terhadap regulasi privasi data, sebagai penantang serius bagi solusi dominan seperti Microsoft Office.
Tujuan utama dari proyek ini adalah menyediakan solusi yang memungkinkan perusahaan-perusahaan Eropa, instansi pemerintah, serta sektor industri yang diatur secara ketat untuk tetap memiliki kendali penuh atas data mereka sendiri. Fokus utama diarahkan pada keamanan dan kedaulatan digital.
Berbasis Open Source dan Sesuai Standar GDPR
Aplikasi baru yang tengah dikembangkan akan berbasis teknologi open source. Artinya, kode sumber perangkat lunak ini terbuka dan bisa ditinjau oleh publik — hal yang menjadi nilai tambah dalam hal transparansi dan keamanan data.
“Kami menawarkan rangkaian kolaborasi berbasis cloud yang sepenuhnya sesuai dengan GDPR, dan memberikan kendali penuh atas data kepada para pengguna,” ujar CEO Nextcloud, Frank Karlitschek, seperti dikutip oleh majalah Wirtschafts Woche.
Solusi Ideal untuk Sektor Sensitif
Rangkaian aplikasi ini dinilai sangat bermanfaat bagi sektor-sektor yang sensitif terhadap keamanan data, seperti layanan kesehatan, sistem peradilan, dan administrasi pemerintahan. Dengan keunggulan tersebut, proyek ini dianggap sebagai bagian dari gelombang baru inisiatif Eropa yang bertujuan memperkuat kemandirian teknologi.
Faktor pendorongnya tak hanya soal peraturan perlindungan data, tetapi juga ketegangan geopolitik yang semakin menegaskan pentingnya kedaulatan digital. Sebagai contoh, laporan terbaru mengungkap bahwa pengguna Android berisiko dimata-matai secara diam-diam oleh perusahaan teknologi besar seperti Meta.
Menjawab Tuntutan Regulasi Data
Banyak instansi pemerintah dan perusahaan di Eropa memiliki kewajiban hukum untuk memastikan bahwa data tidak dikirim atau disimpan di pusat data di luar wilayah Eropa. Kolaborasi antara Nextcloud dan Ionos menjadi solusi atas kebutuhan tersebut, sekaligus mendukung strategi digital Eropa yang mengedepankan keamanan dan kemandirian.
Tanggapan Komunitas dan Harapan ke Depan
Di platform diskusi seperti Reddit, sejumlah pengguna telah membahas solusi baru ini. Beberapa dari mereka menyampaikan kritik terhadap program open source lain seperti LibreOffice atau OpenOffice, yang dinilai kurang ramah pengguna dalam hal antarmuka.
Microsoft Office saat ini masih menjadi paket aplikasi perkantoran yang paling banyak digunakan di dunia, meski pengguna perlu membayar untuk fitur lengkapnya. Namun, versi ringan dari Office juga tersedia secara gratis bagi pengguna pribadi, walaupun dengan fungsi yang terbatas.
Dengan kehadiran alternatif lokal yang lebih transparan, ramah regulasi, dan dikembangkan oleh perusahaan Eropa, Nextcloud dan Ionos berpotensi mengubah peta persaingan dalam pasar perangkat lunak perkantoran di masa depan.